DompuNTB_Kupasbima.Info. Kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran wordwall menggunakan metode discovery learning pada materi IPAS untuk guru SD 20 Manggelewa sukses dilaksanakan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 13 Agustus, kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran di SDN 20 Manggelewa berjalan maksimal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, khususnya dalam mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan menggunakan alat bantu berupa WordWall.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi media ini bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang guru yang berkomitmen untuk meningkatkan proses pembelajaran mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Muhammad Masturiadi, S.Pd.I, disaat memberikan sambutan hangatnya menjelaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Kepala sekolah menekankan bahwa media yang inovatif dan menarik seperti WordWall dapat membantu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
"Selama tiga hari pelatihan, peserta diperkenalkan dengan metode Discovery Learning, yang merupakan pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif mengeksplorasi informasi dan menemukan pengetahuan baru secara mandiri," jelas kepsek.
Metode ini sejalan dengan tujuan utama pelatihan, dimana guru dilatih untuk memfasilitasi siswa dalam proses belajar dengan media yang interaktif.
Dalam sesi pertama, para peserta diajarkan mengenai dasar-dasar penggunaan WordWall, mulai dari cara membuat kuis, permainan, dan aktivitas pembelajaran lainnya yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran IPAS.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk langsung berlatih menggunakan aplikasi tersebut, sehingga mereka dapat merasakan langsung manfaat media pembelajaran ini. Sementara dihari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai implementasi metode Discovery Learning dalam konteks materi IPAS yang diajarkan di SD.
Para peserta dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana mereka dapat merancang kegiatan belajar yang melibatkan siswa dalam proses eksplorasi. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide kreatif yang dapat diimplementasikan dalam kelas, mengingat berbagai karakteristik dan kebutuhan siswa yang beragam.
Dihari terakhir, pelatihan ditutup dengan presentasi dari setiap kelompok mengenai rencana pembelajaran yang telah mereka rancang. Dari kegiatan yang dimaksud setiap guru menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menerapkan metode dan teknik yang telah dipelajari.
Kepala Sekolah Muhammad Masturiadi, S.Pd.I memberikan apresiasi kepada semua peserta serta berharap agar apa yang telah dipelajari dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Diharapkan melalui pelatihan ini, para guru di SDN 20 Manggelewa dapat lebih kreatif dalam merancang media dan metode pembelajaran yang tidak hanya memenuhi kurikulum, tetapi juga meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses belajar ini.
"Semoga dengan hadirnya metode pembelajaran ini guru-guru di SD 20 Manggelewa mampu membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar,". Harap Kepsek. (KB 000*/Red).

.jpg)
.jpg)


0 Komentar