Kepala UPT Pasar Tente Otak Gaduh, Diduga Kesal Tak Dapat Jatah Dari Pedagang Los Swadaya

 

BimaNTB_Kuoasbima.info. Sejumlah pedagang yang menempati los pasar ikan yang dibangun secara swadaya di Pasar Tente Woha, mengeluhkan sikap Kepala UPTD Pasar Tente Hadiyono, S.Pd, yang diduga bertindak arogan pada sejumlah pedagang dengan mengusir para pedagang yang memakai tempat tersebut. Kejadian itu terjadi pada hari senin tanggal (22/09/25) pagi.

Perlakuan tersebut dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin, yang seharusnya melayani dan melindungi kepentingan para pedagang agar terlihat nyaman di lokasi pasar.

Menurut pengakuan beberapa pedagang, Kepala Pasar kerap menggunakan nada tinggi saat berbicara dan mengambil keputusan. Bahkan berani ambil keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan suara para pelaku usaha di pasar tersebut, apalagi kepala pasar langsung mengusir para pedagang yang menggunakan tempat yang dibangun secara Swadaya oleh masyarakat dengan alasan bahwa pembangunan itu tidak pernah diketahuinya.

"Sikapnya kasar dan terkesan semena-mena. Apalagi kami memegang surat kuasa untuk pemakaian tempat tersebut dan kami juga telah membayar sewa tempat tersebut pada pengelola pasar diketahui oleh Camat juga," ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Dan kami mohon keadilan dan jangan salahkan kami sebagai pedagang sepenuhnya dan kami harap kepala pasar jangan beralibi sok-sok tidak tahu.

"Jangan sok-sok tidak tahu, padahal kepala merasa cemburu dengan upaya yang dilakukan orang lain demi kenyamanan kami di pasar," soraknya.

Kepala pasar disoriki beralibi dengan nada keras, kita tidak takut dengan Pemerintah. Apalagi pemerintah seperti kepala pasar yang tak punya hati seperti anda. 

"Jangan beralibi banyak-banyak disini, hadirkan pemerintah karena kita mau lawan pemerintah," tegas pedagang.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Pasar Tente belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut. Para pedagang berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengevaluasi kinerja Kepala Pasar dan yang menciptakan iklim yang gaduh terus menerus.

"Kami ingin usaha yang lebih adil dan kondusif di Pasar supaya para pelaku pasar nyaman." Harapnya. (KB 000*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar