Cetus "Coin Cinta Berpahala", Ikhsan Ingin Siswa dan Guru SMAN 1 Woha Tanamkan Jiwa Sosial

 

BimaNTB_Kupasbima.Info. Kepala SMAN 1 Woha Cetus Kegiatan "Coin Cinta Pahala" untuk meningkatkan jiwa sosial pada kalangan guru maupun siswa. Hal ini dilajukan Ikhsan, S.Pd dalam upaya menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan semangat berbagi di kalangan siswa dan guru,  Kepala SMAN 1 Woha, Ikhsan, Spd. Kegiatan ini sudah berjalan beberapa pekan lalu.

"Coin Cinta Berpahala" merupakan gerakan penggalangan dana sukarela melalui celengan koin yang disebar di setiap kelas. Uang yang terkumpul nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan Imtaq di Musholah sekolah maupun sekitar lingkungan sekolah.

"Kami ingin menanamkan kepada guru dan siswa bahwa sekecil apapun kebaikan, seperti sebiji koin, bisa menjadi pahala yang besar jika dilakukan dengan ikhlas," ujar Kepala SMAN 1 Woha. Senin (29/09/25) kemarin.

Dicetusnya program ini mendapat sambutan yang antusias dari guru dan siswa,  Setiap kelas diberi satu wadah khusus yang akan diisi koin secara sukarela setiap hari jum'at. Kegiatan ini semoga tetap berjalan dengan baik dan hasil pengumpulan akan diumumkan secara transparan setiap minggunya.

"Pengumuman secara terbuka dilakukan guna mengingatkan kepada seluruh warga SMAN 1 Woha akan kejujuran sari hal terkecil," terang Ikhsan.

Selain mendidik siswa untuk peduli terhadap sesama, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia serta bergotong royong.

"Adanya program ini, SMAN 1 Woha berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap permasalahan sosial dan memiliki jiwa dermawan tinggi," jelasnya.

Sementara itu, wakasek kurikulum merasa terbantu dengan adanya ide serta gagasan membangun dari pimpinannya. Hal semacam ini memang terlihat kecil dan sederhana, tapi implementasinya sangat menyentuh pada karakter kita sebagai guru dan juga siswa. 

"Semoga kegiatan semacam ini dapat membentuk karakter diri siswa serta guru dalam kepekaan sosial secara merata," tutupnya singkat. (KB 001*/Red).